JIKA KECHAP SEDIH HATI.:: ??? KENAPA ???

Sedari tadi matanya hanya tertunduk ke lantai parkiran sebrang kalibata – tempat Kopdar tercinta, sesekali dan hati-hati Kechap mengusap pelupuk mata dengan punggung tanggannya. Dia tau para pengurus dan semua anggota memperhatikan gelagatnya.
Semua mata terus memandang tajam selidiki tingkah polah sang kechap.

Tak biasanya malam itu Agung Coy duduk di sebelah Kechap, dengan pandangan penasaran dan raut wajah yang keheranan. Keduanya duduk berjarak beberapa centi di kursi bawah pohon sebelah jalan tersebut. Nampak yang lain hanya memperhatikan kedua insan tersebut seolah serius bercakap ada sesuatu yang membahayakan club tercinta.


"Nape Sob, Loe menangis ya wien?", tanya Agung Coy menegaskan pandangannya tanpa berkedip sambil terus mendekatkan wajahnya ke wajah sang Sang Kechap.

Ockwien hanya melirik sedikit berusaha memberikan senyumnya, "...loe ini apa-apaan sih coy?, kaya kita pacaran aja!!!", tanggapnya berusaha tenang, kembali memandangi lantai parkiran dihadapannya.

"..ada apa dengan kamu sob, duhai kechap-ku? .."

"duh coy, kamu jangan pura-pura deh. Please dunk ach.....!", nada bicara Ockwien mulai meninggi namun tetap menyungging senyuman.

Setengah berbisik Agung - Coy berujar, "Aku mau kasih tau sesuatu ke loe wien. Sudikah kau mendengarnya, sob?"

Peluh mulai bercucuran, matanya nampak seperti berkaca-kaca, mengusap wajah dengan punggung tanggan hingga ke lengannya, Ockwien terus memandangi lantai tanpa terusik hingga ia merasakan Agung - Coy menghampiri dari sisinya kemudian menepuk pundak sang kechap sambil akan membisikan sesuatu sebagai dukungan tentang permasalahan HMPC yang semakin banyak. Terasa nafas Agung - Coy berhembus halus melewati telinga dan menyerusup ke ruang kuduk Sang Kechap. Tetap tak bergeming walau merasa terusik.

"Jangan sedih lagi ya, sob ", Agung - Coy melembutkan suaranya seraya menepuk pundak Kechap tercintanya, namun tetap ada sesuatu terasa lain.
Irama nafas Agung-Coy mulai tak beraturan saat hendak merangkul tubuh gambot Ockwien . Setengah berbisik Coy berujar, "... Sob , gue mau bilang .."

Ockwien terus menyimak dan sudah menyiapkan jawaban atas pernyataan yang bakal keluar dari bibir pengurus bandelnya tersebut .

".... aku mau bilang kalau tadi pas makan Nasi Goreng di warung sebelah, Gue-lah yang naruh SAMBEL di NasGor Loe "

" SETAN Loe, Dasar Kurang ajar loe ye" sambar Kechap sambil mengusap dahi dan pipi sembari memandang kebawah dan ngos-ngosan kepedesan.
"huh, dasar kamu tuh ya..." sambil mencubit gemas Agung - Coy .

Xixixiixixixiiiii..............

Serius banget bacanya.
Becanda aja lagi.
hehehhehehee

3 komentar:

Anonim mengatakan...

jiaaaaaaakakakakakakakak...
kirain apaan...sialan luh pade

HMPCI Jakarta mengatakan...

qqqq...
mangkenye jangan serius-serius jika baca.
hahahahhaaa...kapan lagi ngerjain Kechap. hehehehehee..

Anonim mengatakan...

hhhaaaha ............. hhhaaaa ,,, kirain si okwin lg mkrin apa ???

gk tau'a ... ???

syp sih yg bUat tuCh CRta ,, gOKil abIIIees..



-Rina , x Bta , -
^_*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...